Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Bagaimana Menggali Potensi Diri

  • Kamis, 13 Januari 2011
  • Berbagi Kesegaran

  • Bagaimana Menggali Potensi Diri
    Oleh : Team Kreatif Fresh Trainer

    Tukang Kayu
                Disuatu waktu, adalah seorang pemotong kayu yang sangat kuat (Sebut saja namanya ROHMADI EDOGAWA. Dia melamar sebuah pekerjaan ke seorang pedagang kayu (sebut saja namanya DALHAR AZHARI, dan dia mendapatkannya. Gaji dan kondisi kerja yang diterimanya sangat bagus. Karenanya sang pemotong kayu memutuskan untuk bekerja sebaik  mungkin.
                Sang majikan memberinya sebuah kapak  dan menunjukkan area kerjanya. Hari pertama sang pemotong kayu berhasil merobohkan 18 batang pohon. Sang majikan sangat terkesan dan berkata, "Selamat, kerjakanlah seperti itu!" Sangat termotivasi oleh  pujian majikannya, keesokan harinya sang pemotong kayu bekerja lebih  keras lagi, tetapi dia hanya  berhasil merobohkan 15 batang pohon. Hari ketiga dia bekerja lebih  keras  lagi, tetapi hanya  berhasil merobohkan 10 batang pohon.
                Hari-hari  berikutnya pohon  yang berhasil dirobohkannya makin sedikit. "Aku mungkin telah kehilangan kekuatanku", pikir pemotong kayu itu. Dia menemui majikannya dan meminta maaf, sambil  mengatakan tidak mengerti apa  yang terjadi. "Kapan saat terakhir anda  mengasah kapak?" sang majikan bertanya. "Mengasah” kata Rohmadi sambil terperangah? Saya tidak punya waktu untuk mengasah kapak. Saya sangat sibuk mengapak pohon."

    Catatan: Petuah dari Majikan (Dalhar Azhari)
                Kehidupan kita sama  seperti itu. Seringkali  kita sangat sibuk sehingga  tidak lagi mempunyai waktu untuk mengasah kapak. "Pada istilah sekarang, setiap orang  lebih sibuk dari  sebelumnya, tetapi lebih  tidak berbahagia dari  sebelumnya. Mengapa? Mungkinkah kita telah lupa bagaimana caranya untuk tetap tajam? Tidaklah salah  dengan aktivitas dan kerja keras. Tetapi tidaklah seharusnya kita sedemikian sibuknya  sehingga  mengabaikan hal2 yang sebenarnya sangat penting dalam  hidup, seperti kehidupan pribadi (kewajiban Hablum minAllah dan Hablum minannas), menyediakan waktu untuk Berdzikir, membaca, dlsb. Kita semua membutuhkan waktu untuk relaks, untuk berpikir dan merenung, untuk belajar dan bertumbuh. Bila kita tidak mempunyai waktu untuk mengasah kapak, kita akan  tumpul dan kehilangan efektifitas. Jadi  mulailah dari  sekarang, memikirkan cara  bekerja lebih efektif dan menambahkan banyak  nilai kedalamnya.

    0 komentar:

    Posting Komentar